NASA Serbuk batu John Klein, bukti keberhasilan pengeboran wahana antariksa Curiosity di Mars. Misi pendaratan di Bulan sering diragukan dan dianggap hoax? Bagaimana dengan misi pengeboran Mars? Jika ada yang menganggapnya hoax, mungkin perlu melihat foto yang baru saja dirilis Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA), Rabu (20/2/2013).
Foto itu adalah hasil pemotretan kamera yang terpasang di wahana Curiosity pada hari ke-193 penjelajahannya di Mars (waktu Mars). Dalam gambar terlihat serbuk batuan disimpan dalam sebuah wadah kecil berukuran 4,5 cm, sebagai bukti hasil pengeboran batu Mars.
“Melihat serbuk hasil pengeboran ditempatkan dalam wadah memberikan kita keyakinan bahwa untuk pertama kalinya bahwa bor mengumpulkan sampel hasil pengeborannya,” kata Scott McClosekey, peneliti di Jet Propulsion Laboratory NASA, perekayasa sistem pengeboran untuk Curiosity, seperti dikutip Physorg, Rabu (20/2/2013).
Serbuk batu hasil pengeboran itu didapatkan dengan alat bor yang terpasang di lengan Curiosity. Alat bor membuat lubang sedalam 6,4 cm pada batu target yang dinamai John Klein. Pengeboran dilakukan 8 Februari 2013 lalu.
Dalam foto, serbuk batu berada di sekop yang merupakan bagian dari perangkat Collection and Handling for In-Situ Martian Rock Analysis (CHIMRA). Serbuk akan disimpan di CHIMRA dan disaring. Partikel berukuran lebih dari 0,006 inchi akan dipisahkan.
Ilmuwan akan menggunakan hasil penyaringan untuk menganalisis komposisi serbuk batu Mars itu. Mereka bakal menggunakan perangkat Chemistry and Mineralogy (CheMin) dan Sample Analysis at Mars (SAM).
Batu John Klein dipilih sebagai target pengeboran pertama di Mars sebab dipercaya menyimpan informasi tentang lingkungan basah Mars di masa lalu. Analisis serbuk batuan hasil pengeboran diharapkan dapat menguak misteri tersebut.
Editor :
yunan