APA itu Islam Baru = Meluruskan Penyimpangan Sejarah = Urusan Lama yang Terlupakan =Pancasila dan Universalitas Keagamaan

Bookmark and Share


 APA itu Islam Baru = Meluruskan Penyimpangan Sejarah = Urusan Lama yang Terlupakan =Pancasila dan Universalitas Keagamaan
 Ketika rosul saw diutus sebagai utusan Alloh, umat manusia menyembah batu-batuan dan kayu, namun ketika imam mahdi muncul,umat manusia akan menafsirkan aturan2 tuhan yang bertentangan dengan penafsiran imam mahdi,serta umat manusia akan mendebat dan mmebantahnya dengan menggunakan al qur;an.. Hal baru dari ISLAM MAHDI bukanlah karena islam mahdi berbeda dengan esensi islam yang ditegakkan rosul saw, namun karena islam mahdi akan tampak baru dibanding dengan banyaknya perubahan yang telah terjadi di dalam islam sepanjang sejarah (meluruskan penyimpangan sejarah di masa lampau). mungkin banyak penyimpangan sejarah2 islamdan dunia yang akan diungkap oleh imam mahdi dan hal ini tidak banyak diketahui oleh manusia di zaman ini. karena era imam mahdi , adalah era ilmu pengetahuan sehingga ilmu pengetahuan baru dan tak terbayangkan akan bermunculan dan tumbuh subur yang melengkapi dan menyempurnakan ilmu2 saat ini. perselisihan2 ini adalah disebabkan agama itu sendiri,ajaran2 dan prinsip2nya.Perselisihan yang muncul diantara orang2 yang berpengetahuan luas yang telah mengetahui fakta dan ketentuan keimanan yang benar kemudia merek merubahnya demi mendapatkan kekuasaan dan untuk mementingkan kepuasan nafsu pribadi atau kelompok tertentu. sebagai akibat dari jenis perselisishan di tingkat elit2 ini maka penyimpangan ideologi dan intelektual menjadi tak terbantahkan yang menyebabkan manusia terpecah2 menjadi kelompok2 dan juga bangsa2 yang berbeda .

ada beberapa tanda yang akan mendahului era imam Mahdi sebuah tanda yang umum dan penting adalah bahwa dunia dilanda frustasi besar,perdebatan sengit dan kematian-kematian akibat peristiwa alam dan benturan antar negara .Peperangan dan fitnah melanda dunia.setiap kali fitnah tertentu berakhir maka fitnah lainya muncul ,menyebar dan menghebat.umat manusia akan mengalami kesulitaan sedemikian rupa sehingga mereka akan mendambakan kematian. Penderitaan yang demikian memuncak akan menyebabkan munculnya tuntutan2 inklusif bagi hadirnya seorang juru selamat yang adil dan umat manusiamenjadi haus terhadap kebenaran. Pada waktu yang sama termanifestasikan suatu ISLAM BARU dibanding dengan isalam yang dialami umat manusia dalam kehidupan sehari2.Tulisan berupaya untuk menguji perubahan2 teknologi pada masa kini berdasarkan riwayat2 hadis mengenai ”kedatangan kedua” yaitu Muhammad dan Isa.

menurut keyakinan islam,semua dunia muslim bersaudara dan tidak ada diskrimasi antara mereka,apakah mereka berkulit putih atau berkulit hitam,apakah berasal dari negeri itu atau ini dan sungguh Kami telah tulis dalam Zabur dan taurat bahwa hamba2Ku yang sholih akan mewarisi bumi (anbiya :105) Ini merupakan janji Alloh untuk menjadikan orang beriman dan sholih di kalangan umat monotheisme untuk menjadi penguasa 2 di seluruh dunia.Inilah globalisasi al qur’an zabur taurat yang belum berlangsung.

bukanlah islam baru tetapi manusia akan ditunutun kepada urusan lama yang mereka terpisahkan darinya ,karena bentangan zaman yang jauh berakibat pada penyimpangan sejarah2 yang fatal.perlu kiranya digali dipelajari sejarah2 masa lampau untuk menarik akar perbedaan. sehingga seolah2 imam mahdi membawa risalah baru padahal risalah2 ini sudah ada sejak dulu dan terkubur jauh2 /penyimpangan sejarah seiring dengan perkembangan zaman .

Dasar quran yang sederhana adalah surat kahfi :110 : Katakanlah : ” Aku hanya seorang manusia seperti kamu (definisi Nabi ), diwahyukan kepadaku bahwa Tuhan kamu adalah Tuhan yang satu ( monotheisme). Maka barangsiapa mengharapkan perjumpaan dengan Tuhannya (ajakan bertemu Tuhan atau bersatu dengan kesadaran Ilahiah) , maka hendaklah ia mengerjakan amal yang sholih dan janganlah dia mempersekutukan dengan seorangpun dalam beribadahnya (metodenya adalah amal yang ikhlas dalam interaksisosial dan penyembahan) ” (Kahfi:110). Ini adalah saripati agama langit yang benar. Semua guru Kebenaran dan Nabi yang berjumlah 124 000 nabi dari kalangan apapun sukunya mengajarkan Kahfi:110. Nabi saw bersabda tentang ayat 110 : Kahfi bahwa seandainya al Qur’an itu adalah ayat ini saja, maka akan cukup bagi mereka/umatku” (Kitab Durr al Manstsur).

pengetahuan imam mahdi serta kepeduliannya terhadap ilmu pengetahuan dan intelektualitas merupkan bukti penting yang menggambarkan bahwa era Imam Mahdi sebagai era masyarakat yang lebih mengedepankan rasional dan perdamaian yang merupakan dasar dari masyarakat etika. Pada era Imam Mahdi akal pikiran manusia akan mampu mencapai puncak kesempurnaan. salah satu tanda kemajuan teknolgi komunkasi yang merupakan ciri globalisasi hingga pada suatu tingkatan yang memungkinankan kaum wanita untuk merumuskan keputusan-keputusan pengadilan meskipun berada di dalm rumah. imam shadiq as berkata ilmu pengetahuan terbagi menjadi 27 bagian.Tidak lebih daripada dua bagian seajuh ini telah brhasil diperoleh umat manusia.Apabila Qa’im Kami muncul,maka ia akan menyingkap 25 bagian sisanya dan mendistribusikan di antara umat manusia”

Imam Baqir berkata “ pengetahuan tentang Kitab para Nabi dan sunnah Para nabi (124 000 nabi ) akan ditumbuhsuburkan pada era Mahdi seperti pengolahan hasil panen”. Ketika itu Bangsa Barat akan memeluk Islam Baru karena al Mahdi mengajarkan universalitas Agama (membuka ilmu rahasia dari 124.000 nabi yang tersebar di berbagai suku bangsa di dunia) dan membuka ilmu rahasia di setiap agama di dunia secara ilmiah karena Beliau adalah pewaris ilmu-ilmu kitab suci yang ada di dunia.

Diantara faktor-faktor ekonomi yang membuat pihak Barat condong kepada Imam Mahdi adalah pertumbuhan kekayaan dan kemakmuran di kawasan dunia Islam. Karena Bagaimanapun Timur memiliki sumber daya alam yang melimpah ruah mulai minyak ,bahan tambang sampai rempah-rempah.cadangan devisa di ekonomi adalah emas kuning ,emas hitam/minyak mentah .Politik Internasional dalam memperebutkan sumber daya inilah yang kan menimbulkan letupan krisis sosial, politik, ekonomi di kawasan negara Barat.

Dari sini kita dapat menyimpulkan Prinsip universalitas Keagamaan :
• Setiap Kitab agama apapun mengajarkan kebaikan akhlak , berbuat baik dengan ikhlas dengan menegakan hukum keadilan yang disepakati bersama
• Surga milik mereka yang berbuat baik dengan ikhlas dan bukan dominasi ekslusif pemeluk agama tertentu
• Mempercayai adanya Tuhan yang Maha Esa yang artinya Tuhan semua agama adalah sama dan Hak Prerogatif Tuhan untuk menurunkan KitabNya kepada bangsa manapun. Tidak ada yang lebih mulia atas suatu agama kecuali ketaqwaan kepadaNya
• Agama adalah mengajarkan bagaimana hamba menyembah sang Pencipta, dan bersifat personal
• Hubungan atau interaksi dalam masyarakat yang berbeda agama adalah wahana meng-implementasikan keimanan dalam bentuk membantu sesama, kepedulian sosial dan tidak menyombongkan diri atau rendah hati dalam pergaulan

Prinsip universalitas Keagamaan dalam al Qur’an :
Semua nabi ( 124 000 nabi) membawa ajaran yang satu yang dimaksud adalah syahadat pertama- tiada Tuhan selain Alloh dan misi akhlakul karimah ( qur’an surat 21:25), manusia dahulu adalah umat yang satu, kemudian berselisih agama ( syariat/ millah) ( qur’an surat 10:19 dan qur’an surat 43:45), masalah syariat adalah masalah adaptasi perubahan zaman merujuk kepada syahadat kedua – pengakuan terhadap tiap nabi, karena nabi rasul diutus sesuai kondisi zamanya agar dapat memperbaiki keadaan. Ketika zaman berubah maka syariat juga mengikuti perubahan yang dalam istilah fiqihnya nasikh wa mansukh ( hapus dan menghapuskan ). Para rasul adalah dari kalangan kaumnya/ suku bangsanya sendiri , sedangkan suku bangsa didunia ini ada puluhan ribu maka tak heran ada 124000 nabi dengan agama yang bermacam-macam yaitu hindhu, budha, kristen, yahudi, sikh, zoroaster dll. Tetapi masih juga didustakan ( qur’an surat 16:113 dan surat 38: 4). Tiap rasul menggunakan bahasa kaumnya dan tiap umat/ sukubangsa mempunyai rasulnya sendiri artinya tiap suku bangsa di dunia ini punya nabi atau guru kebenaran sendiri-sendiri seperti di Jawa dll (Qur’an surat 10:47 dan surat 14 :04). Hal ini merupakan perwujudan dari Bhinneka Tunggal Ika Tan Hana Dharma Mangrwa ( berbeda –beda tetapi satu, tidak ada kebenaran yang mendua sebab Tuhan adalah Tunggal dan Transenden, tetapi termanifestasi ke berbagai bentuk ). Dalam kitab Sutasoma karangan mpu Tantular. Ini adalah salah satu modal dasar negara ini untuk menjadi mercusuar dunia.