Salam. Ini sekadar berbagi. Dalam sejarah Islam, bulan sekarang termasuk bulan kelahiran putri Nabi Muhammad saw; Sayidah Fathimah Az-Zahra. Beliau merupakan putri tercinta Nabi dan istri dari Imam Ali bin Abi Thalib. Beliau lahir pada 20 Jumaditstsani tahun lima kenabian.
Kalau membaca buku sejarah yang mengisahkan kehidupan Sayidah Fathimah sangat sedikit kisah hikmah yang diketahui oleh umum. Saya kira hanya ada tiga kisah dari sayidah Fathimah yang dikenal di masyarakat Islam.
1. Berkaitan tentang permintaan pembantu di rumah yang kemudian diberi wirid tasbih zahra oleh Rasulullah saw.
2. Kalung yang kembali lagi kepada Sayidah Fathimah setelah disedekahkan kepada pengemis.
3. Permintaan buah delima saat sakit.
Yang lainnya belum saya temukan. Dalam buku Fathimah yang ditulis Kamal Seyyed dan diterbitkan Al-Huda; pengisahan hidup Sayidah Fathimah kurang terfokus dan bahkan lebih banyak mengeluas perjalanan kehidupan Rasulullah saw. Padahal, buku tersebut ditulis oleh penganut Mazhab Syiah.
Dalam buku Hanya Fathimah Bunga Nan Jadi Bunda Ayahnya karya Muhammad Abduh Yamani dan diterbitkan PT IIMan pun sama. Lebih banyak pengulasan kisah yang berkaitan dengan Rasulullah saw ketimbang Sayidah Fathimah.
Buku yang ditulis Ali Syariati berjudul Fatimah az-Zahra: Pribadi Agung Putri Rasullulah saw memang agak lain yang mengulas berdasarkan konteks sejarah. Lagi-lagi terjebak pada kronologi sejarah Islam dan kisah hidup Rasulullah saw sehingga nila-nilai teladan dari sang putri Nabi nyaris tidak ada, kususnya yang berkaitan dengan rumah tangga dan bagaimana menjadi seoarng muslimah ideal.
Sejarah mengisahkan bahwa Sayidah Fathimah wafat pada usia 18 tahun; pada selasa, 3 jumadits-tsani 11 hijriah. Saya yakin selama hidupnya, Rasulullah saw pasti mengajarkan Islam dan memberi ilmu-ilmu yang berkaitan dengan agama kepadanya. Bahkan kehidupan keseharian Nabi akan lebih jelas perilakunya kalau Sayidah Fathimah yang menyampaikannya. Beliau sebagai putri pasti mengetahui keseharian ayahnya.
Nah, sunnah-sunnah Nabi itu harusnya lebih banyak berasal dari Sayidah Fathimah ketimbang dari orang lain yang mengenal Nabi sebatas sahabat atau masyarakat setempat. Anehnya, dalam hadis-hadis atau riwayat yang saya dengar atau baca malah lebih banyak dari sahabat atau orang lain yang bukan termasuk keluarga. Begitu juga dengan Khadijah, sangat sedikit hadis atau riwayat yang berasal darinya. Wassalam. [pembaca buku]
AHMAD SAHIDIN