Napak Tilas, Perjuangan Pergerakan Nasional 20 Mei 1908

Bookmark and Share


Menurut Nyoman Dekker , pergerakan nasional adalah gerakan bangsa itu walaupun yang bergerak sebagian rakyat atau sebagai kecil sekalipun asalkan apa yang menjadi tujuan itu dapat menentukan nasib bangsa itu secara keseluruhan menuju suatu tujuan tertentu yakni kemerdekaan. Pergerakan nasional pada umumnya merupakan pergerakan dari bangsa yang terjajah melawan bangsa yang menjajah untuk mendirikan suatu bangsa yang merdeka.

Pergerakan nasional dalam sejarah bangsa Indonesia merupakan salah satu yang penting.

Pergerakan nasional Indonesia meliputi berbagai gerakan atau aksi yang dilakukan dalam bentuk organisasi secara modern menuju kearah yang lebih baik terutama dalam kehidupan bangsa Indonesia. Dalam perkembangannya , pergerakan nasional ini ada yang bersifat radikal dan moderat , namun kesemuanya merupakan sebuah taktik perjuangan.

Disamping istilah pergerakan nasional kita juga mengenal perjuangan nasional. Perjuangan nasional ini memiliki cakupan waktu yang sangat luas (lama) karena perjuangan bangsa itu sebenarnya sejak bangsa itu ada , sampai mencapai tujuannya., sedangkan pergerakan nasional waktunya meliputi kurun waktu 1908 – 1945. Menurut Susanto Tirto projo , bahwa perjuangan mempunyai arti luas (lama) sehingga perlawanan yang dilakukan oleh pahlawan-pahlawan kita seperti Pangeran Diponegoro, Tengku Umar , Pangeran Antasari, Imam Bonjol , Hasanudin dan sebagainya merupakan peristiwa –peristiwa dalam perjuangan nasional Indonesia. Namum perjuangan mereka dalam strategi perjuangannya lebih mengutamakan strategi fisik. Hal yang kurang mendapat perhatian adalah koordinasi dalam perjuangan dan komunikasi belum terkoordinir. Sehingga walaupun perjuangannya hampir bersamaan waktunya dikobar di Indonesia , mereka bertujuan atas dasar tujuan yang sendiri-sendiri dan belum tercipta tujuan bersama secara nasional dengan koordinasi dan kominikasi yang baik. Sehingga perjuangan mereka dapat dikatakan bersifat kedaerahan.

Pergerakan Nasional adalah perjuangan melawan pemerintahan kolonial Hindia Belanda yang ditandai dengan berdirinya organisasi Budi Utomo 20 Mei 1908. Adalah bentuk perjuangan yang memiliki ciri yang berbeda dengan perjuangan sebelumnya yang bersifat kedaerahan . Berdasarkan Kepres No. 316 tertanggal 16 Desember 1959, menetapkan setiap tanggal 20 Mei sebagai hari Kebangkitan nasional

Dalam Pergerakan Nasional, perjuangan yang dilakukan telah menggunakan organisasi dengan menekankan pada tujuan yang dicapai adalah untuk kepentingan nasional yakni kemerdekaan nasional.

Trisno Widodo